" Ya ALLAH, Kau takdirkan Kami saling mengenali dalam pangkuan bumiMu yang jauh, Kau berikan perasaan sedih dalam khusyuk ini....." -Aminah Qutb-
Setinggi-tinggi kesyukuran kita kembalikan kepada Allah swt, Khalik yang maha agung. Tidak ada yang disembah melainkan Allah....Sesungguhnya kehidupan ini adalah sesuatu yang sia-sia seandainya kita tidak beriman kepada Allah swt. Pentas yang nilainya pasti tidak akan memberikan pulangan yang lumayan kepada kehidupan seorang mukmin sekiranya dia tidak kembalikan kehidupan ini kepada Allah swt. Hidup ini hambar tanpa Iman. Keimanan adalah jalan yang menghubungkan antara Hamba dengan penciptaNya..Ia suatu jalan yang dipenuhi kebahagiaan meskipun kadar kelembapan dan kekuatan iman silih berganti dalam hati manusia.
Iman adalah membenarkan di dalam hati, mengakui pada lisan dan menterjemahkannya di dalam tindakan. Membenarkan dan mengakui bahawa Allah itu esa dan satu dan Muhammad saw itu adalah utusan Allah swt. Memenuhi hak-hak kita sebagai hamba adalah suatu kewajiban. Tidak ada pilihan melainkan kita harus menerimanya. Imam Abul'ala al-Maududi, dalam bukunya The Fundamental Of Islam, "you only have one choice,either you choose Allah or not. either you choose to be a muslim or kafir?..". Keimanan adalah buah-buah dari kesabaran. Kerana itu, orang yang beriman adalah orang-orang yang sabar. Sabar dalam berfikir, sabar dalam melaksanakan ibadah dan memenuhi tuntutanNya, sabar dalam menjauhi apa yang ditegah, sabar melayani karenah teman-teman, sabar ketika marah serta sabar untuk bersama-sama dengan orang yang soleh. Kehidupan orang soleh,sangat biasa...
Iman.keimanan membuahkan individu mukmin yang menepati piawai syarak..berfikir seperti seorang mukmin, makan seperti seorang mukmin, berjalan, melihat, bercakap, duduk, ketawa hatta tidur sekalipun..sebagai seorang mukmin. Kerana Islam itu sangat teliti dan waspada pada setiap keadaan dan ketika. Bermula dari pemilihan sifat2 mahmudah, pemilihan pakaian-pakaian yang syarak, pemilihan teman hidup, pemilihan gaya makan, pemilihan warna, kaedah tidur, cara berjalan hinggalah pada pemilihan perkataan-perkataan yang kita gunakan dalam percakapan seharian..kata seorang sahabat...islam ada seni yang tersendiri.kerana itu kadangkala, kita lihat seorang ulama..percakapannya sangat halus, lembut dan tersentuh ke hati..walaupun hanya satu patah perkataan,sudah cukup untuk melapangkan jiwa.Bait perkataannya juga sangat indah dan menjadi sebutan kita..Syeikh Abbas Assisy, "Perkataan yang lembut,mampu melunakkan hati..maka pikatlah hati-hati manusia dengan perkataan yang lembut..".Da'e sangat teliti orangnya....
Semoga Allah tingkatkan keimanan kita. Pelihara keimanan kita. Siramkan keimanan kita dengan benih-benih kasih sayangNya. Sempurnakan keimanan kita sebagai seorang muslem dan mukmin. Lindungi dan lindungi keimanan kita...sentiasa. Agar cahayaNya menerangi hati kita dan menjadi benteng pada arus kekufuran ini..
Iman adalah membenarkan di dalam hati, mengakui pada lisan dan menterjemahkannya di dalam tindakan. Membenarkan dan mengakui bahawa Allah itu esa dan satu dan Muhammad saw itu adalah utusan Allah swt. Memenuhi hak-hak kita sebagai hamba adalah suatu kewajiban. Tidak ada pilihan melainkan kita harus menerimanya. Imam Abul'ala al-Maududi, dalam bukunya The Fundamental Of Islam, "you only have one choice,either you choose Allah or not. either you choose to be a muslim or kafir?..". Keimanan adalah buah-buah dari kesabaran. Kerana itu, orang yang beriman adalah orang-orang yang sabar. Sabar dalam berfikir, sabar dalam melaksanakan ibadah dan memenuhi tuntutanNya, sabar dalam menjauhi apa yang ditegah, sabar melayani karenah teman-teman, sabar ketika marah serta sabar untuk bersama-sama dengan orang yang soleh. Kehidupan orang soleh,sangat biasa...
Iman.keimanan membuahkan individu mukmin yang menepati piawai syarak..berfikir seperti seorang mukmin, makan seperti seorang mukmin, berjalan, melihat, bercakap, duduk, ketawa hatta tidur sekalipun..sebagai seorang mukmin. Kerana Islam itu sangat teliti dan waspada pada setiap keadaan dan ketika. Bermula dari pemilihan sifat2 mahmudah, pemilihan pakaian-pakaian yang syarak, pemilihan teman hidup, pemilihan gaya makan, pemilihan warna, kaedah tidur, cara berjalan hinggalah pada pemilihan perkataan-perkataan yang kita gunakan dalam percakapan seharian..kata seorang sahabat...islam ada seni yang tersendiri.kerana itu kadangkala, kita lihat seorang ulama..percakapannya sangat halus, lembut dan tersentuh ke hati..walaupun hanya satu patah perkataan,sudah cukup untuk melapangkan jiwa.Bait perkataannya juga sangat indah dan menjadi sebutan kita..Syeikh Abbas Assisy, "Perkataan yang lembut,mampu melunakkan hati..maka pikatlah hati-hati manusia dengan perkataan yang lembut..".Da'e sangat teliti orangnya....
Semoga Allah tingkatkan keimanan kita. Pelihara keimanan kita. Siramkan keimanan kita dengan benih-benih kasih sayangNya. Sempurnakan keimanan kita sebagai seorang muslem dan mukmin. Lindungi dan lindungi keimanan kita...sentiasa. Agar cahayaNya menerangi hati kita dan menjadi benteng pada arus kekufuran ini..
________________________________________
s1: die da'e.mmg kena teliti akhi..sbb dia bawak islam. s2: anta? anta tak da'e ke?
s1: ana tak sesempurna die.camana nak bawak islam.
s2: tapi,bukan ke as muslim,kite beriman pd Allah.bile beriman pd Allah,automatically kite bawak islam.so..kite ni da'e lah
s1: anta ngaku anta da'e?
s2: ana da'e.adik2 ana pun dh jadi da'e.asalkan kite yakin that we r the messengger of our deen.
s1: wlpn kite tak perfect?
s2: Trust to Allah.
___________________________________
cerita dari satu perkampungan...ukhti sejati..Perjalanan kita masih jauh..jalanan berliku akan kita tempuh.. Imbaslah kenangan semalam jadi azimat penguat semangat menempuh masa hadapan..
RSS Feed (xml)
No comments:
Post a Comment