Tarbiyah Iradah

Bismillahirahmanirahim…

Alhamdulillah, segala puji dan puja bagi Allah swt..Tuhan yang disembah. Selawat serta salam kepada junjungan kita, Rasulullah saw dan pengikut-pengikut baginda yang setia dan mengikuti risalah baginda sehingga ke hari akhirat…

Teman-teman yang dirahmati Allah...

Pernah seketika dahulu, sahabat-sahabat Rasulullah saw berkata kepada baginda, Ya Rasulullah... Engkau suruhlah kami bersaudara dengan sesiapapun..memutuskan hubungan dengan sesiapa jua..serta Engkau ambillah apa saja yang kamu hajati dari harta-harta kami..Sesungguhnya apa yang kamu ambil itu lebih baik dari apa yang kami tinggalkan...

Inilah kesetiaan para sahabat, kecintaan mereka dan kepatuhan mereka kepada Allah dan rasul tidak ada tolok bandingnya sehingga Allah swt janji dalam Al-quran bahawa tidak akan ada dah selepas dari generasi ini..genereasi-generasi yang sama seperti generasi sahabat Rasulullah saw...Masya-Allah..bila kita renungkan kembali..macamana mereka boleh melakukan pengorbanan sedemikian rupa..kita pun kadangkala berkira-kira. kalaula Rasulullah saw suruh kita bersaudara dengan si fulan..macamana..tetapi sahabat rasul tidak ada banyak alasan.

Yea teman-teman...sedih rasakan..jika kita berada di tempat mereka, mampukah kita berkata seperti itu. Mendahulukan kepentingan Rasulullah saw berbanding kepentingan kita sendiri. Sedangkan hari ini, nak buat yang Allah suka pun terasa berat..main-main dan buang masa saja sentiasa..pengorbanan yang hebat ini hanya akan lahir dari sebuah keimanan yang tinggi, hati yang benar-benar ikhlas dan reda mengharapkan keredhaan Allah swt. Insya-Allah, marilah sama-sama kita berdoa..doa sungguh-sungguh semoga kita dapat merasai nikmat cinta ini seperti sahabat-sahabat Nabi saw merasainya suatu ketika dulu...amin..

Mudah-mudahan Allah bantu kita menjaga keimanan dan keikhlasan.....

Hm..ana dapat tahu, sahabat-sahabat kita sudah mula mengedarkan Cd Sang Murabbi, dari PKS. Bagi kalian yang berhajat untuk mendapatkan Cd tu, tunaikanlah hajat kalian ye. Perkara yang bermanfaat, usah ditangguh-tangguh lagi. Segera mendapatkannya. Ana juga berhajat pada Cd tu. Insya-Allah, sama-sama kita saksikan. Melihatkan pada thriller nya saja sudah teruja. Tak sabar juga rasanya kan. Sudah banyak rumusan yang ana dengar dari mereka yang sudah menontonnya. Alhamdulillah, kata mereka tele-movie itu sangat menyentuh hati, membangkitkan semangat..peribadi seorang murabbi, ada ciri-cirinya yang tersendiri kan...

Sebut tentang murabbi ini, ana teringat pada salah satu pra-syarat tarbiyah, yang terpenting adalah murabbi yang soleh..murabbi adalah orang yang mendidik kita. Bagaimana seharusnya watak seorang murabbi? ..apa kata kalian yang beritahu ana....=)

Sebagai muhasabah, semenjak pagi, kini beransur malam..semalam dan hari-hari lepas juga begitu..namun diri ana sendiri terutamanya, main-main masih banyak, belajar pula asyik berkira-kira. Tambah lagi, peperiksaan sudah berlalu..gayanya seperti merdeka selama-lamanya. Gembira pula bila tidak perlu ulangkaji pelajaran, tiada kuliah, tiada nota-nota..terus hanyut di atas sampan angan-angan. Padahal belajar itu syiar umat islam. Sikap sungguh-sungguh yang masih kurang..Hm bila disenaraikan apa aktiviti kita seharian, masya-Allah..malu rasanya nak lihat kembali senarai itu. Rasa-rasa seperti mahu saja dicampak ke dalam bakul sampah. Segalanya sia-sia....banyak aktiviti tetapi tidak ada yang meningkatkan iman...astagfirullah...

...Inilah padahnya bila membelenggukan diri dalam dilema angan-angan. Kita tidak ada kekuatan untuk menarik diri kita sendiri untuk keluar dari lembah angan-angan kepada alam yang nyata. Hanya kepada Allah swt, tempat untuk kita memohonkan kekuatan agar dengan kekuatan itu kita dapat melihat sesuatu dari kaca mata seorang mukmin. Mukmin itu sangat berkira dengan masanya..mampu berdikari serta tersusun dalam menguruskan kehidupan...inilah biasan dari tarbiyah islam.... kita pula bagaimana? Biasan dari tarbiyah manakah yang sedang menjelma pada diri kita..tarbiah islam atau tarbiah jahiliah ?....

Bila bincang-bincang balik dengan sahibah2 ipt, ada yang menyebut tentang..tarbiyah iradah. Kehendak kita..sebanyak mana kita nak redha Allah...itulah tarbiyah iradah. Kalian pernah dengar? ..jika belum, inilah untuk kita check kembali..cuba kita duduk, fikir..tanya diri kita banyak2 kali..

sebenarnya Allah redha atau tidak hidup kita macamni....?

apa kita nak buat kalau Allah tidak redha pada kita...?

jahil sangatkah kita ni tentang syarat-syarat untuk mendapatkan redha Allah swt....?

Masya-Allah...takut sangatkan..takut sangat kalau-kalau Allah tidak redha dengan kita dan kita juga tidak redha dengan Allah swt..na’uzubillah...na’uzubillah.. nah teman-teman..mulai hari ini, kita doa sungguh-sungguh kat Allah..minta Allah redhai kita..redhai usaha-usaha kita..redhai keluarga, sahabat2 kita..kena doa betul-betul lah kan..kena rasa seperti betul-betul duduk dihadapan Allah swt..merayu2 minta diredhai..insya-Allah, semoga Allah swt meredhai dan merahmati kita semua....

Jazakillah ya basyiirati..
Anti miftahul fikr.... =)

Ohya teman-teman..pernah dengar nasyid ”Indahnya hidup”- Nada Murni...yea nasyid itu ana tujukan buat kalian semua..insya-Allah...

Terima kasih kerana sudi menemani....jumpa lagi jika diizin Allah. Assalamualaikum wrh..