Sunday, June 17, 2007

Selingan ( Pemulihan Iman )


" Ya ALLAH, KAU takdirkan KAMI saling mengenali dalam pangkuan bumiMU yang jauh, KAU berikan perasaan sedih dalam khusyuk ini, KAU suburkan kerinduan KAMI, namun perpisahan jasad tidak melunturkan kecintaan yang disertai kesetiaan dan mulianya kenangan ANUGERAHMU..kurniakan KAMI ketetapan..[Zainab Al-Ghazali]"

Bismillahirahmanirahim. Rabbi yassir wala tuassir ya karim..Rabbana taqabbal minna du'a ana..innaka anta sami'ul 'alim.wa tub'alaina innaka anta tawwaburrahim....setinggi-tinggi keampunan kita pohonkan dari Allah swt,diatas segala kelalaian-kelalaian yang tidak disedari, kealpaan-kealpaan yang disengajakan..kecuaian dalam mentaatiNya..kita memohonkan perlindungan dan kemaafan dari Rabbul Rahim..mudah-mudahan kita senantiasa di dalam kasih sayangNya...insya-Allah..

Maafkan ana/saya kerana sudah lama tidak mengisikan sesuatu di sini. Terlintas lagi hajat hati untuk menamatkan segala-galanya di post yang lalu. Ana/saya tidak mampu untuk berkongsi sesuatu lagi, kerana masakan orang yang tidak punya sesuatu dapat berkongsi sesuatu yang bermanfaat. Bagaimana, ana..keadaan naik turun iman yang tidak stabil. Diri ana/saya...suasana dlm diri ana, tidak membina proses pembangunan diri mukmin. Rebah senantiasa pada pujukan syaitan utk bermalas-malasan..bersenang-lenang..Astagfirullah. Bagaimana kita ingin mengatakan lagi kerana..sepatutnya orang mukmin itu mengatakan hanya apa yang dia perbuat. inilah bahananya bila hati terlalu cenderung pada ajakan yang bersifat duniawi..bila direnung kembali..inilah ujian Allah buat saya...Ini khazinatul asrar yang mengetahui diri saya, tetapi juga sungguh saya merasa amat malu padanya....

Prolog: Puteri Laksamana Sunan

Masih ingat pada sahabat yang saya gelarkan dia 'Puteri Laksamana Sunan'? nah, hari ini alhamdulillah..sekali lagi dia menghidupkan hati ini. Post terbaru dia dalam blognya..walaupun itu ditujukan buat dirinya sendiri, tetapi saya juga turut merasai..Subhanallah. Ada apa pada kata-katanya ?
Katanya..Hanya kita yang tahu sejauh mana, sedalam mana hubungan kita dengan ALLAH...setakat mana kita merasai Muroqabatullah...? Janganlah pelik kenapa kita tidak merasainya..itu adalah karana kerasnya Hati..Sungguh benar wahai Puteri Laksamana Sunan, sesungguhnya anti juga adalah calon sahabat terbaik buat saya. Melihatkan anti, Iman ini tertunduk malu..sungguh naif dan dhoif...

Kalian pula bagaimana teman-teman ?
saya pasti..insya-Allah kalian juga tentunya memiliki sahabat yang sebegini juga bukan? Sahabat yang mengingatkan kalian kepada ALLAH..Bagaimana penghargaan kalian terhadap sahabat ini? Sudahkan kalian mendoakan mereka. Doakanlah kebahagiaan mereka. Mereka adalah pewangi dalam diri kita. Tentu sekali. Sepertimana Rasulullah saw memuji-muji sahabat-sahabatnya.." Sahabat-sahabatku adalah umpama bintang-bintang di langit..barangsiapa yang mengikutinya..nescaya akan selamatlah ia.." . Kata ummi, kalau kita hajatkan sahabat yang soleh, Insya-Allah, Allah akan beri...

percaya atau tidak, Apabila kita memiliki sahabat yang soleh, walaupun diri kita tidak punya apa-apa..insya-Allah,dengan adanya dia..kita sebenarnya telah punyai segalanya..

Udara Taqwa. Udara Iman..Udara Ihsan..
sudahkah kita merasainya?
Hati ini, marilah sama-sama kita check kembali..dimana slacknya..hingga sangat sukar ia menangis krn Allah.. Hati ini, hendaklah kita bersihkan, kesan-kesan degil yang ada, perlu disental, dicuci, diberus hingga betul2 bersih dan berseri kembali....namun, tarbiyah itu memerlukan proses dan masa. Waktu itu adalah sebahagian daripada pengubatan dan pemulihan.....oleh itu, harus sabar..

moga mencapai redhaNya.....

No comments: