Generasi Baru

Bismillahirahmanirahim....

Wahai orang yang tertawan oleh dunianya,wahai orang yang menyembah hawa nafsunya, wahai tempat kesalahan-kesalahan, dan wahai gudang-gudang musibah,ingatlah apa yang di lakukan oleh tanganmu,takutlah kepada Tuhanmu dari melihat kesalahan-kesalahan dan berpalingan dalam batinmu, lalu menghalangmu dari pintunya, menjauhkanmu dari sisinya,menghalangmu dari menyertai kekasih-kekasihnya, lalu engkau jatuh dalam kehinaan, terikat dengan tali kerugian...

Wahai yang menjual kekal dengan fana', tidakkah zahir kerugian bagimu, alangkah baiknya hari-hari ketibaan(hari akhirat), dan alangkah pahitnya hari-hari yang ditinggalkan, tidak baik kehidupan sesuatu kaum sehingga mereka meninggalkan tanah air, dan berjaga malam dengan membaca Al-Quran, lalu mengahbiskan malam dengan Tuhan mereka dengan sujud dan bangun...

Engkau mencari dari dunia apa yang engkau tidak ketahui, dan takut dari akhirat dengan apa yang engkau tidak miliki, engkau tidak yakin dengan rezeki yang telah di tetapkan Allah bagimu, dan engkau tidak melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadamu.

Wahai orang yang berterusan dalam kesesatan dan keterpedayaan, dan engkau tertipu dengan kepanjangan angan-anganmu...Allah memanjangkan umurmu lalu engkau menderhakaiNya,dan engkau tidak takut akibat memaksiatiNya....[am.blog]
..
syafakillah syifa'an ajila.

Semoga adikku segera sembuh dari demamnya. Beberapa hari kelak, dia bakal mengembara dan berkelana kembali ke bumi yang bakal menabur ilmu perubatan untuknya. Bismillahi majreeha wa mursahaa....Semoga dikurniakan ketabahan oleh Allah swt. Ia adalah jihad yang lebih besar....Kata orang tua, anak muda bila dewasa perlu keluar merantau menuntut ilmu jauh dari rumah.. nah, barangkali benar kata mereka, bila berjauhan dari keluarga, kita lebih berdikari mengendalikan kehidupan sendiri... Lebih jauh berjalan, lebih banyak pengalaman...Apakah yang lebih berharga bagi kita selain sebuah pengalaman? Untuk itu tabahlah di sana yea…

Dalam kesibukan kita meraih ilmu-ilmu kifayah, jangan sekali pun kita abaikan ilmu-ilmu fardhu ain. Maksud saya disini, di samping kita melengkapkan diri dengan ilmu perubatan contohnya, perundangan, perguruan, kejuruteraan dan sebagainya...yang paling penting sekali adalah ilmu agama..Lengkapkan diri kita dengan ilmu-ilmu deen yang bersangkut paut tentang akidah, ibadah dan masalah-masalah fiqh yang sering timbul di kalangan masyarakat kita hari ini. Inilah yang kita sifatkan sebagai Pelajar yang Alim Mujahid. Sekiranya kefahaman islam ini tidak kita bina dalam diri kita, tidak kita suburkan, tidak kita latih dalam proses tarbiyah, justeru ilmu-ilmu lainnya tidak akan memberi apa-apa manfaat kepada diri kita.. Kalau boleh, kita nak..apa saja kelebihan yang ada pada kita, kepandaian kita, kepakaran kita..biar islam boleh tumpang...Inilah maknanya seorang muslim. Kehadirannya sentiasa memberi manfaat kepada orang lain dan islam..insya-Allah...

Melihatkan masyarakat hari ini, teman-teman di sekeliling, dari masalah aurat, pergaulan bebas, makanan yang halal atau haram hinggalah pada keruntuhan akidah...kita merasa terpanggil untuk berada ditengah-tengah mereka. Bukan sekadar berada di pinggiran dan sibuk dengan kerja kita sahaja. Malah inilah medan amal kita. Menyampaikan dan menasihati.. bahawa yang haq dan batil, yang halal dan haram adalah 2 perkara yang berbeza. Tidak serupa sama sekali malah tidak pula boleh dicampur-adukkan. Ia menentukan antara 2 destinasi.hm, nah..kitalah penawarnya...ditengah-tengah mereka, kita menjadi generasi baru yang menghidupkan kembali hati-hati mereka...Kata Penyair islam, Muhammad Iqbal..” Sentuhlah hati mereka, nescaya hati yang malap kan terang-benderang..” ..Ummah ini sekian lama menanti, ya Allah, hadirkanlah buat ummah ini generasi baru yang beriman padaMu...[Syeikh Muhammad Ahmad Ar-Rasyid]

Sahabat-sahabat sekalian,

Marilah kita merasai kembali roh iman..